Review Novel Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa Karya Jerome Polin
Penulis: Jerome Polin (Nihongo Mantappu)
Tebal: 224 halaman
Terbit: Agustus 2019 (cetakan pertama)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp95.000
***
"Jadi ini buku latihan soal matematika ya, Jer?"
Bukan!
Kata orang, selama masih hidup, manusia akan terus menghadapi masalah demi masalah. Dan itulah yang akan kuceritakan dalam buku ini, yaitu bagaimana aku menghadapi setiap persoalan di dalam hidupku. Dimulai dari aku yang lahir dekat dengan hari meletusnya kerusuhan di tahun 1998, bagaimana keluargaku berusaha menyekolahkanku dengan kondisi ekonomi yang terbatas, sampai pada akhirnya aku berhasil mendapatkan beasiswa penuh S1 di Jepang.
Manusia tidak akan pernah lepas dari masalah kehidupan, betul. Tapi buku ini tidak hanya berisi cerita sedih dan keluhan ini-itu. Ini adalah catatan perjuanganku sebagai Jerome Polin Sijabat, pelajar Indonesia di Jepang yang iseng memulai petualangan di YouTube lewat channel Nihongo Mantappu.
Yuk, naik roller coaster di kehidupanku yang penuh dengan kalkulasi seperti matematika.
It may not gonna be super fun, but I promise it would worth the ride.
Minasan, let's go, MANTAPPU JIWA!
***
Buku ini bercerita mengenai kehidupan Jerome Polin, seorang YouTuber yang menjadi terkenal lewat kesehariannya dalam menjalankan perkuliahan di Jepang di kanal Nihongo Mantappu (日本語マンタップ). Selain mengunggah vlog serta video yang membahas perbedaan kultur Jepang dan Indonesia, salah satu video yang paling sering ditonton di kanalnya ialah cerita beasiswa Jerome Polin. Itulah yang menjadi topik bahasan penting dalam buku ini.
CERITAKU
Sesungguhnya ketika Kak Jerome mengatakan bahwa ia akan mengeluarkan buku, aku sudah tidak sabar untuk mengikuti kegiatan PO-nya. Bahkan, sampai diadakan hari kedua, di mana kuota dari bukunya pun bertambah karena 1.000 eksemplar habis kurang dari 10 menit sejak diluncurkan di Tokopedia. Aku awalnya mendapat bagian di hari kedua tetapi karena ada kesalahan sistem, 200 pesanan ternyata melewati batas dan itulah alasan aku sempat cemas mengapa pengiriman belum terkonfirmasi menjelang waktu penerbitannya secara resmi.
Ketika melihat unggahan story Kak Jerome, aku merasa sedih tidak mendapatkan bagian PO tetapi takdir berkata lain. Gramedia, sebagai pihak penerbit, menghubungi kami secara pribadi melalui pesan Tokopedia dan memberi tahu kabar bahwa 200 pesanan tersebut akan dikirimkan secara gratis setelah uang kami dikembalikan.
Begitu melihat berita tersebut, aku sangat senang karena hal itu berarti aku mendapatkan buku ini secara cuma-cuma dan sudah bertandatangan. Singkat cerita, buku ini sampai di tanganku tepat sehari setelah peluncuran resmi dan cetakan keduanya. Selamat Kak Jerome! Kakak berhasil melakukan cetakan kedua tepat pada hari peluncuran resmi dari buku itu sendiri!
PANDANGANKU
Ketika membaca buku ini untuk pertama kali, ada rasa kebahagiaan. Kak Jerome berhasil menyampaikan kisahnya dalam bentuk cerita yang bisa kuhabiskan dalam waktu 2 jam. Buku ini bisa disebut sebagai autobiografi dan juga buku motivasi. Kenapa?
Karena Kak Jerome membabakkan kehidupannya dalam beberapa bagian: dimulai dari kelahirannya, masa kecilnya, kegemarannya terhadap Matematika serta kisah perjuangannya hingga mampu kuliah di Jepang dan masa-masa perkuliahannya. Sangat menginspirasi, terutama generasi milenial karena buku ini ditulis oleh Kak Jerome yang juga dikategorikan dalam generasi tersebut.
Penyampaian yang diberikan sangat jelas dan terstruktur, seakan-akan buku ini ditulis oleh seseorang di usia akhir 20-an atau awal 30-an. Selain itu, yang membuat buku ini unik dari buku motivasi lainnya adalah pencampurannya dengan matematika. Sebagai mahasiswa Matematika Terapan di Universitas Waseda, Kak Jerome berhasil menyisipkan filosofi Matematika tanpa membuat pembaca jenuh dengan penyelesaian yang diberikan.
Begitu menyelesaikan buku ini, pembaca akan mendapatkan penglihatan baru bahwa sesungguhnya ada begitu banyak jalan menuju Roma dan dapat dibuktikan dalam kehidupan Kak Jerome serta pembuktiannya pada soal-soal yang ia jabarkan dalam buku ini.
Selain itu, desainer dari buku ini, terutama bagian sampulnya, berhasil memvisualisasikan Jerome Polin di mata masyarakat, dengan unsur-unsur seperti Matematika, lampu belajar, kartu pos yang mengindikasikan perjalanan, bahkan hingga pencapaiannya dalam pidato berbahasa Jepang. Warna biru yang netral berhasil menggaet calon pembaca untuk menjadi tertarik membaca kisahnya terutama dengan embel-embel "Buku Latihan Soal".
Tak hanya menyenangkan pembaca melalui kavernya yang menarik hati, isinya pun berwarna dan bagian-bagian penting, seperti pemikiran Kak Jerome akan diberikan bagian spesial, semacam kata mutiara dengan warna-warna yang memikat. Contohnya saja seperti ini. Bagi generasi milenial, hal ini bisa menjadi semacam pengingat karena sesungguhnya manusia akan lebih mengingat pesan yang disampaikan dalam bentuk yang variatif serta warna-warni.
Mungkin hal inilah yang membedakan Kak Jerome dengan penulis kehidupan lainnya karena target pembaca dari buku yang dihasilkannya merupakan demografi dari generasinya juga sehingga ia mampu menempatkan dirinya sebagai pembaca agar tidak merasa bahwa buku ini terkesan menggurui dan membosankan. Pemilihan font-nya pun tak membuat aku bosan dan berhasil menyelesaikannya hanya dalam waktu 2 jam.
Di balik semua kelebihannya, mungkin yang patut disayangkan adalah bagaimana bahan dari kaver ini sangat tipis dan ringkih, membuat aku hampir takut untuk membawanya pergi keluar dan salah menempatkannya, membuat goresan-goresan tipis yang membuat aku merasakan rasa sayang terhadap buku ini.
Akhir kata, aku harap kalian yang tertarik membaca buku ini berhasil memperoleh visi yang ingin disampaikan oleh Kak Jerome dan bukan hanya sekadar sarana untuk menghabiskan waktu tanpa menarik nilai-nilai yang positif. Selamat mencoba dan semoga termotivasi membacanya!
Aku dengan buku Latihan Soal Mantappu Jiwa |
P.S. Aku juga sudah membuat versi videonya :)
Rating: ❤️❤️❤️❤️🤍
Rating: ❤️❤️❤️❤️🤍
Comments
Post a Comment