Review Novel Love Fate Karya Sari Agustia
Foto buku saya dengan 'poster' absurb yang saya buat. |
Cover Love Fate |
Tebal: 228 halaman
Terbit: 1 April 2015
Penerbit: Elex Media Komputindo
Harga: Rp. 43.800
Label: Le Mariage
Kata orang, pernikahan yang kupunya ini sempurna.
Karier kami sama-sama menanjak. Sejak dua tahun lalu, kami mulai tinggal di rumah sendiri. Tak hanya itu, kami pun membekali diri kami masing-masing sebuah mobil untuk bepergian setiap harinya. Oh ya, kami juga punya dana untuk travelling keluar negeri - setidaknya sekali dalam setahun - dan berkunjung ke rumah Ambu di Bandung atau rumah Bapak serta Ibu mertuaku di Malang.
Hanya satu yang sebenarnya sering kali mengganggu: Keturunan. Lima tahun bahtera ini berjalan, belum juga hadir si buah hati.
Kami tak pernah menunda. Tak pernah juga mempermasalahkannya. Dan ... tak pernah juga membicarakannya.
Bagaimana ini...
Suamiku sebenarnya mau punya anak atau tidak?
Yang ke dokter hanya aku. Yang mau adopsi hanya aku. Masa hanya aku saja yang berusaha?
***
Tessa Febriani Sasmita telah menyandang gelar sebagai istri dari seorang Bhaskoro selama 5 tahun. Kita dapat mengetahui bahwa Tessa memiliki segala hal yang diimpikan oleh banyak wanita karier. Jabatan yang menjanjikan, suami yang baik dan setia, hidup penuh kekayaan tetapi Tessa memiliki satu kekurangan: selama masa pernikahannya, beliau belum memiliki anak bersama Mas Bhas.
Seperti label yang diberikan penerbit Elex Media Komputindo, cerita ini berputar sekitar kehidupan pernikahan Tessa & Bhaskoro bersama orang-orang yang disekitar kehidupan mereka.
Apakah mereka dapat melewati konflik tersebut?
***
Ciee, siapa nihh?? |
Love Fate merupakan karya perdana Sari Agustia, yang kerap dipanggil Kak Tia. Dari semua buku berlabel 'Le Mariage' yang baru dirilis pada 1 Maret 2015 yang dimulai dari Not A Perfect Wedding sampai Wedding Rush dan Jodoh untuk Naina - yang dirilis bersamaan - yang merupakan lima buku pembuka untuk label baru Elex ini, saya rasa Love Fate-lah yang merupakan buku yang benar-benar mencerminkan cerita tentang pernikahan karena:
1. NAPW menceritakan Raina yang jatuh dan bangun pada awal pernikahannya.
2. AWAS menceritakan alur pernikahan romcom yang berada di tengah anti- mainstream dan mainstream.
3. LF menceritakan Tessa dan Bhas yang sudah menikah lima tahun tetapi belum memiliki anak.
4. WR menceritakan tentang cinta segi lima dan persahabatan dan cinta yang mendalam. Saya juga merasa buku ini paling cocok judulnya dari semua buku Le Mariage yang baru dirilis.
5. JuN menceritakan pasangan yang baru benar-benar mengenal setelah menikah.
Saya sebenarnya tidak memandang setiap buku sebelah pihak, tapi saya merasa bahwa setiap buku memiliki kekurangan dan kelebihannya.
Di Love Fate ini, kita dapat melihat konflik yang kerap berada di masa-masa pernikahan saat pasangan yang sudah lama menikah belum mendapat momongan, yang pastinya akan membuat orang disekitarnya sering menanyakan "Kapan punya anaknya?" "Kamu udah cek ke dokter kandungan?" "Kamu beneran gak mandul?" dan banyak ucapan lainnya yang pasti akan membuat telinga kita panas saat kita mendengarnya, tapi inilah yang dirasakan Tessa selama lima tahun pernikahannya dengan Mas Bhas.
Buku ini ditulis dan dikemas dengan alur cerita yang tidak ribet sehingga pembaca dapat mengerti dan membayangkan apa yang dihadapi dalam kehidupan mereka. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan walaupun ada bahasa Sunda yang tercampur didalamnya, namun tetap saja ada writer's note agar para pembaca dapat mengetahui artinya.
Di dalam Love Fate ini, kita dapat melihat bahwa tidak hanya Tessa dan Bhas sebagai pemeran utama yang terlibat dalam cerita ini, tetapi Kanti, Ambu, Ibu, dan banyak orang lainnya yang terlibat dalam cerita Love Fate yang singkat ini.
Seperti yang tadi sudah saya katakan bahwa setiap buku pasti emiliki kekurangannya, maka saya dapat mengatakan bahwa Bhas POV dalam cerita ini kurang, sehingga pembaca hanya dapat menerka 'sedikit' sisi baik dari Mas Bhas, but at least there's few rather than nothing.
Walaupun ending dari buku ini sedikit jauh dari ekspektasi para pembaca, saya rasa tidak rugi juga jika kita membacanya.
Buku ini cocok untuk para pembaca yang akan menikah maupun yang sudah menikah karena buku ini dapat menjadi pelajaran dan kita bisa mengambil hikmah baiknya yang tertulis secara tidak kelihatan yang sengaja untuk diberikan kepada pembaca.
Ada banyak kalimat-kalimat bijak yang bisa kita dapatkan dari buku ini, dan setiap orang pasti memiliki pendapat yang berbeda terhadap setiap kalimat yang dituliskan.
Untuk para pembaca, segera beli di toko buku terdekat dan jika pembaca tinggal di luar Indonesia, buku Love Fate sudah berada dalam bentuk e-book yang terdapat di Gramediana, silahkan download app-nya ya. Aku tunggu juga ya kak Tia sequelnya, bikin gak sabar kelanjutannya apa.
Rating yang saya berikan untuk buku ini adalah 5 dari 5 bintang walaupun ada kekurangan, namun buku ini merupakan buku perdana seorang Sari Agustia. Let's just hope for better storyline at her next book.
Berikut adalah link book trailer Love Fate:
Love Fate
Makasi Agnes buat review lengkapnya...TOP kamu sudah baca semua cerita Le Mariage :)
ReplyDeleteSama sama Kak Tia, semoga kakak dan sekeluarga bisa beradaptasi di Abu Dhabi nanti yaa..
Delete