Review Novel Caramel Macchiato karya Iffah Ariqoh

Penulis: Iffah Ariqoh
Tebal: 176 halaman
Terbit: 25 Juli 2016
Penerbit: Bentang Belia
Harga: Rp44.000 (Rp 33.000, Bukabuku)

***

Bodoh! Payah! Keiza mengutuki dirinya sendiri saat melihat kejadian itu. Davian nembak cewek lain. 

Harusnya Keiza yang ada di sana. Harusnya senyum Davian hanya untuk Keiza, seperti dulu. Harusnya Davian tetap berada di sampingnya, andai saja Keiza tidak melakukan kebodohan di masa lalu. 

Sementara itu, saat Keiza ingin memperbaiki keadaan, ia mulai menerima pesan-pesan penyemangat pada kertas biru laut. Perasaan Keiza terombang-ambing. Persoalan pelik ini membuatnya kebingungan. Sulit untuk tidak tersentuh oleh pesan-pesan manis itu, tapi move on dari Davian juga bukan perkara mudah. 

***

Keiza melihat bagaimana Davian menembak sahabatnya sendiri, Rika setelah beberapa bulan menyatakan bahwa Davian menyukainya. Di tengah keputusasaan tersebut, Keiza bertemu dengan seseorang yang tiba-tiba mendekatinya di tempatnya suka menyicipi caramel macchiato kesukaannya. Herjuno yang mendekatkan dirinya terlihat dekat, tetapi juga terlihat jauh. Aji yang terlihat selalu mendekatkan dirinya pada Keiza. Apakah Keiza dapat move on? Apa hal yang dirahasiakan oleh Aji dan Juno?

CERITAKU

Buku ini kembali kubeli pada 2016 lalu karena aku sangat menyukai ceritanya saat terbit di Watt[ad dahulu dan bagaimana temanku selalu merekomendasikannya padaku. Begitu tahu buku ini akan diterbitkan dalam bentuk fisik, aku cepat-cepat membeli bukunya di pertengahan 2016.

PANDANGANKU

Di masa ketika buku terbitan Wattpad berjamur di toko buku, buku ini dapat kukatakan sebagai salah satu yang kusuka dari segi kualitas cerita yang diberikan. Kisah remaja yang ringan kembali menjadi daya tarik dari buku ini. Judul yang sangat memikat dapat membuat calon pembaca penasaran untuk mencari keterkaitan minuman tersebut dengan buku ini dan akhirnya menyadari bagaimana pentingnya peran benda ini terhadap cerita.

Buku ini juga kubeli karena aku menyukai akhirannya di Wattpad. Hanya saja, setiap buku yang diterbitkan dari Wattpad tentang kisah remaja kembali diubah akhirannya dan membuatku sedikit kecewa karena menurutku esensi dari perasaan yang kurasakan saat membacanya cerita sebelumnya hilang dan terkesan dipaksakan agar bisa memenuhi pasar fiksi remaja. 

Kaver dan font judul yang tak berubah sejak dituliskan dari Wattpad menambah rasa familiar untuk mereka yang sudah mengikutinya sejak awal. Kesan warna kuning yang diberikan buku ini sangat kental dan menambah koleksiku untuk tone warna buku yang tak pernah kudapatkan sebelumnya. Double cover yang diberikan buku ini juga patut diacungi jempol dengan harganya yang terjangkau, tetapi bahan yang dipakai tidak asal-asalan.

Penataan dari buku ini rapi dan font yang membuatku nyaman membacanya menjadi nilai plus. Pembaca dapat membedakan mana bagian percakapan dalam chat dan dalam kehidupan nyata. Akan tetapi, manusia tak terlepas dari kesalahan dan kadang ada font di tengah chat yang tak sempat disunting kembali sehingga font-nya sama. meskipun demikian, hal tersebut tak mengurangi kenyamananku dalam membaca. 

Secara keseluruhan, buku ini dapat dinikmati oleh pencari kisah remaja yang ringan dan pencari buku dengan kaver dengan bahan yang pantas disimpan untuk warna yang lama. 

Rating (out of 5): ☕️☕️☕️☕️