JOURNEY AS EMINA GIRL GANG AMBASSADOR BATCH 2
Hai, kembali lagi dengan aku, Agnes. Sudah lama rasanya gak menulis di blog. Mulai dari post ini, kemungkinan aku akan menggunakan bahasa campuran informal-formal. Maka dari itu, masukkan kalian aku perlukan untuk menentukan bahasa yang akan aku gunakan untuk kedepannya. Tak perlu lama-lama lagi, topik yang akan aku bicarakan ialah mengenai EGGA, kepanjangan dari Emina Girl Gang Ambassador.
Apa itu EGGA?
Sesuai namanya, EGGA adalah perwakilan dari sekolah-sekolah ataupun universitas yang berusia dari 15-21 tahun, perempuan, mempunyai minat di bidang kecantikan dan make-up (P.S. Kalian gak perlu harus bisa make up karena aku awalnya juga buta banget tentang praktiknya dan hanya sebatas liat tutorial di YouTube), aktif berorganisasi, dan mempunyai kemampuan berbicara di depan umum. Untuk kalian yang merasa tidak percaya diri bahwa ada kecantikan di salah satu syaratnya, jangan minder. Aku percaya bahwa setiap manusia yang diciptakan cantik dan unik. Maka dari itu, gak seharusnya kita merasa minder karena setiap orang memiliki kecantikan yang beragam.
AWAL PERJALANAN
Saat itu aku hanyalah salah satu pengikut Emina Cosmetics di Instagram. Dimula dengan aku yang selalu gabut selama liburan selalu membuka Instagram akhirnya menemukan sesuatu yang menarik perhatian. Hal tersebut adalah pendaftaran EGGA batch 2. Aku ingat sekali kala itu Juni 2018. Aku sudah selesai PAT (Penilaian Akhir Tahun) dan sedang menunggu rapor. Awalnya aku dilanda dengan perasaan ingin mencoba-coba saja, terutama saat melihat bahwa syarat pendaftaran adalah 15-21 tahun dan masih duduk di bangku SMA/universitas.
Aku yang masih 15 tahun Juni 2018 kemarin akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar melalui Google Form. Selain itu, kita juga diharuskan untuk menggunggah foto di Instagram besertakan caption motivasi kami ingin menjadi EGGA batch 2. Awalnya aku hanya iseng-iseng, tak pernah ada di pikiranku bahwa aku akan lolos ke tahap selanjutnya. Mengapa aku berpikiran seperti itu? Karena aku adalah orang yang tidak mempunyai pengetahuan akan praktik make up sama sekali dan hanya bermodalkan sedikit sekali peralatan serta perlengkapan make up pada masa itu.
Juni 2018 lewat dengan begitu cepat dan tibalah bulan Juli. Pada suatu pagi, aku mendapatkan SMS yang menyatakan bahwa aku lolos tahap satu dan diminta untuk mengikuti wawancara di daerah Kebayoran Lama, yang ternyata adalah kantor PT Paragon Innovation, badan usaha yang menaungi Wardah, Make Over, Putri, dan Emina. Aku yang masih berusia di bawah umur akhirnya meminta bantuan teman untuk menemaniku dikarenakan mamaku yang tidak memperbolehkan apabila aku pergi sendiri. Thank you, Arcelly!(Special shout out)
Saat wawancara, aku ingat betul bahwa aku salah satu yang tak berpolesan apapun dan termasuk yang paling muda (saat itu aku mencari orang yang seumuran denganku tetapi tak kutemukan), menambah perasaan tak tenang di hati dan semakin menciutkan nyaliku untuk percaya diri. Setelah menunggu sekitar 1,5 jam, tibalah saat aku harus diwawancara. Untungnya saja pewawancaraku saat itu, Kak Ica (yang ternyata mengurusi Emina Jakarta, thank you Kak Ica <3) sangat baik dan dia sangat mendengarkan inovasi-inovasi yang akan kulakukan seandainya terpilih sebagai EGGA batch 2.
Aku juga mengatakan bahwa aku bukanlah orang yang memiliki kepercayaan diri. Aku juga memberi tahu bahwa awalnya aku tak terlalu menyukai mukaku sendiri, diakibatkan aku merasa tidak sesuai dengan standar kecantikan zaman sekarang: kulit putih, hidung mancung, mata yang besar. Aku kuning langsat, hidung yang biasa-biasa saja, mata yang tak begitu besar, bahkan memiliki kumis tipis. Akan tetapi aku menyadari bahwa aku harus mulai mencintai diriku sendiri terlebih dahulu untuk bisa mencintai orang lain, maka dari itu aku mengatakan bahwa aku ingin menjadi EGGA yang bisa memberi contoh dengan mencintai diri sendiri.
Wawancara selesai dan tiga minggu kemudian, aku mendapat pesan kembali:
AKU DITERIMA SEBAGAI EGGA BATCH 2!
Saat itu aku baru saja menyelesaikan pelajaran pada hari itu dan tentunya merasa sangat senang karena ternyata aku bisa diterima di suatu wadah yang memperbolehkanku untuk mendalami apa itu kecantikan serta make up. Tak lupa juga kuberitahukan hal tersebut kepada Celly, sahabatku yang menemaniku saat aku wawancara dahulu.
MASA EGGA BATCH 2
Agustus 2018 adalah saat di mana aku mengikuti gathering EGGA pertama kalinya, yang diikuti oleh seluruh EGGA yang terpilih dari Jakarta, Bogor, dan Bandung. Aku yang mungkin terlalu semangat akhirnya menjadi salah satu pendatang pertama dan berkenalan dengan Kak Tasia, Kak Ellysia, dan kak Aurellya yang menjadi perwakilan dari Jakarta juga. Di acara pertemuan pertama itu, kami diajak untuk berkenalan dengan Emina, targetnya, bahkan dikenalkan dengan sang Brand Manager sendiri. Selain itu, ada juga kelas make up yang dibimbing oleh Nadya Aqilla dan Almiranti Fira. Pihak Emina pun mengundang Female Daily untuk membicarakan personal branding.
Acara yang kurang lebih 5 jam tersebut memberi bekal awal kami sebagai EGGA, perwakilan sekolah serta Emina itu sendiri. Hal yang membuatku tak menyangka-nyangka adalah bahwa kami menjadi pekerja kontrak lepas dari Emina selama 6 bulan, mendapatkan fee serta kewajiban yang dilakukan setiap bulannya (namun tak mengikat sehingga tidak ada sanksi apabila tidak dilakukan) dan mendapat produk Emina setiap bulannya. Emina tentunya mengajarkanku banyak hal.
EGGA Gathering 1 dari Jakarta, Bogor, Bandung |
EGGA Jakarta |
Aku setelah kelas make up, maafkan aku yang masih pemula :") |
Aku belajar untuk membagi waktu antara menjadi EGGA serta kewajibanku sebagai pelajar di salah satu sekolah yang selalu memberikan tugas/ulangan setiap harinya, apalagi nilai kelas 11 sangat diperhitungkan untuk memasuki perguruan tinggi yang diincar. Selama menjadi EGGA, telah dilakukan 3 acara: Agustus 2018 dengan pertemuan EGGA 3 kota, November 2018 dengan acara membuat lipstick sendiri, Januari 2019 mengenai perawatan kulit yang benar sekaligus pampering. 1 acara mendatang ialah EGGA Batch 2 Graduation yang akan dilakukan pada 16 Februari 2019 mendatang, menjadi penanda akan purna baktinya batch 2 serta pencarian anggota batch 3.
Aku saat memperkenalkan diri di EGGA Gathering 2 |
Aku di EGGA Gathering 3, setelah 1 bulan penggunaan seri Bright Stuff Series Emina) |
EGGA Jakarta (yang sayangnya belum full team) |
Menjadi EGGA tentunya memberikan kesan tersendiri bagiku dan tentunya banyak pengalaman-pengalaman baru. Agnes pada awal 2018 yang masih kurang percaya diri dan tak begitu mencintai dirinya sendiri lebih diperbaharui dengan proses pendewasaan melalui EGGA menjadi Agnes yang bisa lebih memikirkan hal untuk dirinya sendiri serta lebih menyayangi dirinya sendiri. Aku yang awalnya hanya sekadar menjadi penonton di dunia kecantkan sekarang bisa lebih menerapkannya karena produk yang kumiliki berkembang setiap bulannya :)
Produk Eminaku sekarang, belum termasuk beberapa produk dari merek lain :) |
Sebagai akhir dari topik ini, aku sarankan untuk kalian yang masih memenuhi kriteria (15-21 tahun dan tentunya perempuan) mengikuti pendaftaran EGGA batch 3 karena begitu banyak kesempatan yang bisa kalian ikuti melalui kegiatan ini. Kemungkinan besar Emina akan mulai mencari anggota baru Februari ini, maka dari itu pentingnya kalian untuk mencari informasi dengan menyalakan notifikasi dari Instagram Emina Cosmetics.
P.S. Tak pernah ada akhir dalam pembelajaran dan bahkan hingga sekarang, aku yang masih remaja ini masih berada dalam fase pencarian jati diri. Menjadi EGGA tentunya telah memberikan warna serta pengalaman positif yang tak pernah aku lupakan. Jika aku bisa, aku percaya bahwa kalian, para pembaca, tentunya mampu juga!
Comments
Post a Comment