Review Novel Girls In The Dark (暗黒女子)Karya Akiyoshi Rikako
Penulis: Akiyoshi Rikako
Tebal: 289 halaman
Terbit: 2013 (Jepang)
Januari 2018 (cetakan kedua belas, Indonesia)
Penerbit: Penerbit Haru
Label: J-Lit
Harga: Rp89.000
***
Apa yang ingin disampaikan oleh gadis itu?
Gadis itu mati.
Ketua Klub Sastra. Shiraishi Itsumi, mati.
Di tangannya ada setangkai bunga lily.
Pembunuhan? Bunuh diri?
Tidak ada yang tahu.
Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkarisma itu.
Seminggu sesudahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan sebuah cerita pendek. Namun ternyata, cerita pendek yang mereka buat adalah analisis masing-masing tentang siapa pembunuh yang sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membaca analisis mereka, tapi ...
Kau... pernah berpikir ingin membunuh seseorang?
***
Sebuah buku misteri yang membahas tentang mengapa seorang Shiraishi Itsumi yang sempurna dan dielu-elukan mati tanpa keterangan. Keenam anggota yang beralibi dengan cerita pendek hingga sebuah finale yang menegangkan.
CERITAKU
Sesungguhnya aku sudah tahu tentang buku ini sejak lama. Apalagi, Penerbit Haru sangat gencar dalam mempromosikan buku ini beserta penulisnya. Di Goodreads pun buku ini mendapat penilaian yang baik dari masyarakat sehingga aku semakin penasaran.
Akhirnya, tahun ini aku membeli buku ini di official store Penerbit Haru saat ada pemotongan harga tertentu dan sebenarnya sudah selesai membaca ini kurang lebih setengah tahun yang lalu tapi apa daya aku baru bisa membuat ulasannya sekarang.😊
PANDANGANKU
Buku ini pantas disebut sebagai buku debut misteri Akiyoshi Rikako di Indonesia. Karya penerjemahan yang membuat aku semakin penasaran dengan alibi masing-masing anggota dan akhirnya menyelesaikan buku ini dalam 2 hari di sela kesibukan sebagai pelajar ketika menghadapi Penilaian Akhir Tahun.
Saat membaca buku ini, aku diajak oleh setiap karakter untuk memercayai bahwa kisah yang mereka katakan benar dan akhirnya aku tak bisa menentukan siapakah yang harus kupilih karena sang penulis sangat lihai dalam permainan kata dan juga karakter tokoh sehingga terlihat bahwa mereka adalah individu yang berbeda.
Akhir dari cerita yang sangat plot twist dan membuatku semakin kaget juga semakin meyakinkan bahwa buku ini layak dikatakan sebagai buku misteri terbaik yang pernah aku baca.
Terima kasih kepada penerjemah yang mampu menginterpretasikan buku ini dalam bahasa Indonesia dan masih bisa menghidupkan seluruh karakternya. Penataan letak dari buku ini pun sangat rapi dan membuat pembaca masuk dalam kesan misterius yang membalut seluruh anggota Klub Sastra. Adanya pembatas halaman hitam antartokoh pun menambah kesan yang menakutkan dari cerita pendek yang akan dibawakan oleh masing-masing siswi.
Pemilihan kaver yang sangat keren dengan seorang remaja yang melihat ke arah pembaca dengan tatapan misterius sudah mengajak kita untuk penasaran dengan kisah buku ini. Untuk kaver barunya pun walau memiliki palet warna yang sangat berbeda dengan yang aku miliki tetap tak mengurangi rasa penasaran untuk semakin membaca buku ini.
Buku ini sangat cocok untuk kalian penyuka cerita misteri dan konsep yang dark serta contoh dari suatu karya terjemahan yang tak kehilangan nyawanya. Buku ini juga menjadi pintu masuk aku yang akan semakin mendalami karya Akiyoshi Rikako.
P.S. Begitu bagusnya buku ini sehingga di Jepang sendiri sudah difilmkan dengan judul "Ankoku Joshi", makna harafiah dari Girls In The Dark.
Rating: 🤯🤯🤯🤯🤯
Comments
Post a Comment