Instagram

Review Novel Asih Karya Risa Saraswati


Penulis: Risa Saraswati
Tebal: 194 halaman
Terbit: 2017
Penerbit: Bukune
Harga: Rp70.000 (Rp56.000, Bukabuku)
***
Namanya Kasih.
Kedua orangtuanya berharap dia akan tumbuh dewasa dengan hati yang kaya kasih sayang. Bisa saja awalnya begitu, sebelum dirinya menjadi sososk yang seolah tak punya hati.

'Kasih' menjadi nama yang terlalu indah untuk si wajah kaku tanpa senyuman itu. Wajah yang lebih baik tak usah tersenyum, ketimbang bermalam-malam dihantui oleh bayangan mengerikan. Entah sejak kapan panggilan 'Asih' tersemat pada dirinya. 

Saat kali pertama bertemu, aku mengira hanya aku yang dia temui dengan cara seperti itu. Namun, nyatanya tidak. Cerita demi cerita dari mulut orangtua dan saudara-saudaraku bergulir. Ternyata, jauh sebelum aku lahir, dia sudah sering mencoba mendatangi banyak manusia. 

Asih, datanglah...
Kali ini, gerbang dialog kubuka lebar untukmu. 
Tapi ingat, aku tak berharap lebih dari sekadar bicara denganmu. Aku tak ingin menjadi teman baikmu.
Biarkan aku menjadi jembatan antara pikiran mereka yang mencibir dengan kisah sesungguhnya....
***

CERITAKU

Buku Asih ini kudapatkan gratis saat dibeli bersamaan dengan Why Secretary Kim 1 dan 2, mungkin sebagai bentuk promosi karena waktu tersebut bertepatan dengan rilisnya buku ini. Aku selesai membaca buku ini dalam waktu 45 menit sambil berjalan memutar di rumah dan buku ini membuatku semakin penasaran dengan karya yang dituliskan Risa Saraswati.

PANDANGANKU

Buku yang berhasil membuatku merinding ini dengan kisahnya yang lumayan tragis diberi alur mundur. Berawal dari pandangan Risa tersendiri akan Asih hingga akhirnya kesediaan dari kedua belah pihak untuk saling menceritakan kisahnya dan menuliskannya hingga akhirnya dibukukan. Alurnya tak membuatku kebingungan dan dapat menangkap kisah Asih dengan baik dengan segala simplistis dan tak terkesan menjenuhkan.

Kesan yang diberikan buku ini sangat gelap, mulai dari kavernya yang dapat menusuk hatimu hingga tone kertas yang terlihat suram. Pemilihan font tepat untuk mendeskripsikan keseriusan dan kesan yang ingin diberikan Risa untuk mengisahkan Asih yang sering menjadi bahan untuk ditakutkan di lingkungan sekitarnya. Buku ini berhasil membuatku merinding sembari membacanya dan ada hal-hal yang ingin dijadikan pelajaran oleh Asih akan kisah semasa hidupnya. 

Ada banyak perasaan yang kurasakan sambil membaca buku ini dalam waktu yang singkat: takut, seram, dan kesedihan. Risa berhasil mendeskripsikan kegundahan Asih di sela-sela waktu ia didatangi oleh Asih dan mencurahkan seluruh pandangannya dalam buku ini. Pembagian bab yang terstruktur membuatku membacanya dengan nyaman. 

Hanya saja, satu hal yang disayangkan adalah bagaimana buku-buku yang dihasilkan Risa cenderung lebih mahal dibandingkan buku dengan ketebalan yang sama dengan genre yang berbeda. Aku rasa bahwa semua orang seharusnya lebih mudah mengakses kisah Asih dan dapat menjadikan kehidupannya sebagai pembelajaran. Bisa jadi bahwa ini adalah nilai jual yang ingin ditetapkan Risa untuk menghargai teman-temannya. 

Secara keseluruhan, buku ini kurasa tak akan terkekang oleh waktu dan dapat dibaca oleh setiap orang yang membutuhkan pengajaran hidup dan menyukai kesan mistis yang ditampilkan dari buku ini.

Rating (out of 5): 👶👶👶👶



Comments

Popular Posts