Review Novel On My Way to Love Karya Vinnova
Tebal: 216 halaman
Terbit: 1 Mei 2017
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp55.000
***
Kepulangan Lee Young Dae dari New York membawa banyak perubahan bagi hidupnya. Young Dae harus rela menerima perjodohan ibunya dengan seorang gadis bernama Gi Ha yang kini menghuni apartemennya. Young Dae tidak mengerti apa menariknya Gi Ha. Urakan, berisik, sama sekali tidak feminin, dan selalu semena-mena.
Namun, sang ibu justru membatalkan perjodohan itu ketika perasaan kesal dan benci yang tertanam di hati Young Dae perlahan memudar. Benak dan hatinya semakin kalut karena rupanya gi Ha lebih nyaman berada di sisi Kwang Min daripada dirinya.
Young Dae hanya bisa berharap Gi ha akan mengerti isi hatinya yang sesungguhnya. Ia percaya Gi Ha akan kembali dan memeluknya.
***
Young Dae yang baru kembali ke Korea Selatan harus bertemu dengan Gi Ha, gadis yang ternyata dijodohkan oleh ibunya. Di mata Young Dae, Gi Ha sama sekali tidak masuk dalam kriteria gadis yang ia sukai. Seiring waktu, mereka menjadi lebih dekat dan Young Dae suka menjahili Gi Ha. Akan tetapi, di balik semua itu, ada yang sedang mengejar Gi Ha. Siapakah orang itu? Lalu, bagaimana kelanjutan perjodohan mereka?
CERITAKU
Aku membeli buku ini pada Desember 2019 lalu ketika 12.12, atau yang biasa dikenal dengan HarBOlNas (Hari Belanja Online Nasional) diadakan. Aku akhirnya membaca ini menjelang akhir tahun 2019 dan bisa kubilang ini adalah buku tercepatku karena hanya membutuhkan hampir 2 jam untuk membaca kisahnya.
PANDANGANKU
Aku tak begitu membaca buku dengan label Young Adult karena saat aku SMP dulu aku lebih banyak menghabiskan waktu membaca TeenLit ataupun Metropop sesekali. Maka dari itu, aku tak memiliki begitu banyak pembanding untuk buku dengan label ini.
Secara latar, buku ini lumayan berhasil dengan menggunakan Korea Selatan dan tak hanya asal menggunakan namanya, tetapi juga bisa menjelaskan sesekali mengenai tempat yang dikunjungi dan budaya yang dimiliki sendiri oleh Korea Selatan.
Dalam segi alur, dapat kupastikan bahwa cerita ini ringan, cocok untuk dicerna oleh kebanyakan dewasa muda yang mencari kisah tak terlalu berbelit-belit. Namun, di balik semua itu ada bagian yang tak terduga. Apakah kalian sadar ketika membaca sinopsis yang diberikan di belakang buku berbeda dengan apa yang kulihat menjadi fokus dari buku ini?
Hal ini karena aku merasa bahwa premis yang tersedia di sinopsis berbeda dengan apa yang akan dibahas di dalam buku ini padahal setelah membaca secara keseluruhan, aku merasa bahwa mencari tahu siapa orang yang sedang menguntit Gi Ha dapat menjadi sinopsis yang lebih menenangkan. Akan tetapi, kembali lagi dengan judulnya, mungkin ini yang ingin ditonjolkan oleh penulis sehingga menghasilkan sinopsis yang lumayan berbeda.
Kaver warna kuning yang ditonjolkan mencerminkan sesuatu yang cerah, bahagia dan bagaimana ada dua insan yang sedang naik sepeda menjadi pembeda akan buku ini menjadi hal yang perlu diapresiasi akan kesederhanaannya.
Secara keseluruhan, untuk kalian yang mencari kisah yang tak hanya membahas cinta, tetapi ada unsur misteri dan masih bisa dicerna otak, buku ini adalah jawabannya.
Rating (out of 5): ✨✨✨
ini ratingnya berapa ya, 🚲🚲🚲
ReplyDeleteIni 3 sepeda cuman gelap hehe makasih ya udah dikasih tau udah kuganti juga emojinya :)
Delete