Review Novel Why Secretary Kim ( 김 비서가 왜 그럴까) Karya Jeong Gyeong Yun

Penulis: Jeong Gyeong Yun (정경윤)
Tebal: 390 halaman
Terbit: 2013 (Korea Selatan)
            2018 (Indonesia)
Penerbit: Penerbit Haru
Label: K-Iyagi
Harga: Rp95.000

***

Lee Youngjun, pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yuil Group, terkenal dengan ketampanannya.

Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya. 

Wanita cantik dengan penampilan dan kemampuan sempurna ini bernama Kim Miso.

Dia sudah sembilan tahun bekerja sebagai sekretarisnya, meski wanita itu juga terkadang merangkap sebagai sopir pribadi.

Namun, tiba-tiba Kim Miso mengundurkan diri.

Saat ditanya alasannya, Miso bilang dia ingin mencari pasangan hidup.

Lee Youngjun tidak menerima alasan itu.

Dia memberikan solusi yang brilian supaya wanita itu tidak mengundurkan diri: menawarkan diri menjadi suami Kim Miso.

Namun, apakah benar itu alasan Miso?

Atau, ada hal lain yang wanita itu sembunyikan?

***

Kim Miso tiba-tiba mengundurkan diri setelah bekerja 9 tahun dengan Lee Youngjun. Seakan tak terima dengan hal itu, Youngjung menawarkan dirinya untuk menikahi Miso agar Miso tetap bekerja dengannya. Alih menerimanya, Miso malah menolaknya. Youngjun pun mencoba berbagai cara agar Miso tidak mengundurkan dirinya. Akan tetapi, apakah benar alasan Miso hanyalah karena ia ingin mencari pasangan hidup dan bukan karena keinginannya untuk menguak kisah masa lalunya yang tercerai berai potongannya?

CERITAKU

Aku sebenarnya sudah mengetahui Why Secretary Kim dari drama Korea yang ditayangkan pada 2018 dengan judul yang mungkin lebih dikenal What's Wrong with Secretary Kim. Karena sebegitu penasaran dengan detail dari ceritanya, aku akhirnya mendapat kesempatan untuk mendapatkan buku ini sebagai hadiah ulang tahun ke-16 pada 2018! Aku sudah menyelesaikan buku ini pada 2019 awal tetapi baru berkesempatan sekarang untuk mengulasnya.

PANDANGANKU

Buku Why Secretary Kim ditulis dengan sangat baik dan aku rasa sinopsis di bagian belakang tidak bisa menjustifikasi bahwa buku ini sebenarnya lebih dari itu. Ada unsur-unsur yang seakan tak terlihat saat membaca sinopsisnya dan hanya mengira bahwa ini adalah buku romansa yang biasa-biasa saja. Sang penulis, Jeong Gyeong Yun, mampu menampung segala komedi dan romansa dan diberi bumbu kisah masa lalu yang mungkin terlihat tertebak oleh pembaca tetapi tidak akan membuat bosan karena yang terjadi adalah pembaca yang semakin penasaran bagaimanakah tokoh-tokoh dalam buku ini bisa sampai pada resolusi. 

Selain itu, kisah keduanya 9 tahun lalu dan sekarang menunjukkan bahwa kedua tokoh utama berkembang, terutama Kim Miso. Yang kusuka dari membaca novel ini adalah bagaimana detail yang diberikan oleh sang penulis sehingga bisa menghidupkan kedua tokoh dan bisa memaklumi hal-hal keseharian yang mereka lakukan, bahkan antik sekalipun. Tokoh pendukung dalam buku ini tak terasa seperti tempelan dan kita sebagai pembaca diajak untuk tidak hanya menelusuri kisah Miso dan Youngjun, melainkan juga kisah pekerja di Yuil Group, terutama mereka yang satu tim dengan Miso. 

Kaver buku yang sangat halus, baik dalam palet warnanya maupun pemilihan font patut diacungi jempol. Selain itu, illustrator sangat pintar dalam memvisualkan salah satu bagian penting dalam kisah ini: taman bermain. Kavernya sendiripun bisa menjadi daya tarik tersendiri agar calon pembaca mau membaca sinopsisnya. 

Hanya saja, sebagai seseorang yang menonton dahulu dramanya baru membaca novelnya kemudian, cerita akan terasa sangat lambat. Bisa jadi, ini karena faktor dramanya yang sangat detail-oriented sampai hal-hal terkecil dalam buku saja diperlihatkan dalam drama. Selain itu, akhir kisah yang sangat menggantung bisa menjadi pedang bermata dua. Pembaca bisa semakin tergiur untuk mencari kelanjutannya atau hanya meninggalkannya begitu saja. 

Secara keseluruhan, buku ini sangat baik dan tak hanya menceritakan kisah romansa yang menye-menye, melainkan ada unsur komedi dan misteri yang terkandung di dalamnya. Buku ini cocok untuk dibaca dewasa muda dan dewasa dan aku baru sadar setelah membacanya habis. 

Rating (of 5): 🎡🎡🎡🎡

P,S. Tunggu kelanjutan ulasan buku kedua pada 3 Februari 2020!