Review Novel Secret Identity Karya Riz Amelia

Penulis: Riz Amelia

Tebal: v + 226 halaman

Terbit: November 2015

Penerbit: Grasindo

Harga: Rp52.800 (e-book)

Label: #PSA3

***

Gadis itu memejamkan matanya, namun sedetik kemudian telinganya menangkap bunyi yang begitu memekakkan telinga. Bahkan membuat sekujur tubuhnya kaku dan terduduk tegak. 

Suara itu... suara tembakan.

***

Kim Seun Yong kembali ke Seoul tepat di saat Widmer dilanda teror keluarga pemegang saham. Kasus penculikan yang menuntut untuk dikuak, membuat Seun-Yong menyembunyikan identitasnya sebagai pewaris Widmer Corporation, perusahaan berbasis teknologi dan komunikasi yang sangat terkenal di Korea Selatan.

Ia bertemu dengan Lee Jin Soo, pria yang dikenal dengan sikapnya yang selalu melanggar aturan di Widmer dan menggoda gadis-gadis yang bekerja di sana. Pertemuan Seun-Yong dengan pria itu membuka satu per satu rahasia di balik kemegahan Widmer. Membuka matanya bahwa tak selamanya teknologi memiliki manfaat yang baik bagi khalayak luas.

Lalu, di saat rahasia-rahasia itu membuat keduanya dekat, Seun-Yong menolak untuk mengakui perasaannya. Dan ketika Seun Yong tahu, pria itu tak bisa lepas dari masa lalunya, Seun Yong memutuskan mundur. Melepaskan... demi melindungi harta yang berharga bagi dirinya. 

***

Kim Seun Yong masuk ke Widmer, perusahaan keluarganya dan menutupi identitas dirinya. Ia bingung dengan hal-hal yang seakan ditutupi oleh kejadian beberapa tahun sebelumnya, ketika ia masih berada di luar negeri. Di Widmer, ia bertemu dengan Jin Soo, pria yang mendekati semua gadis di sana dan Seun Yong mulai jatuh hati padanya. Sayangnya, ada begitu banyak hal yang melingkupi mereka di bayang-bayang dan di saat-saat seperti inilah Seun Yong harus memilih, melindungi orang yang disayanginya atau memperjuangkan hatinya.

CERITAKU

Aku sudah melihat ini ketika duduk di SMP dan buku ini ditaruh di jejeran buku baru di dalam perpustakaan. Hanya saja, hingga aku lulus, aku tidak sempat membacanya. Akhirnya, setelah 5 tahun, aku dapat membaca buku ini ketika melihatnya di TB Gramedia awal tahun 2020.

PANDANGANKU

Hal pertama yang kuperhatikan dari buku ini adalah bahwa buku ini tergolong fiksi remaja, tetapi sehabis membaca buku ini secara keseluruhan, aku rasa buku ini lebih cocok dimasukkan ke dewasa muda atau fiksi dewasa. Mungkin saja saat perlombaan #PSA3, pilihan yang disediakan hanya remaja dan dewasa, menimbulkan kebingungan ketika harus memberikan target spesifik akan buku ini.

Secara genre, tentunya buku ini jarang kubaca. Jenis thriller yang berlatar di perusahaan Korea dengan segala kecanggihannya bisa menjadi napas baru dalam dunia fiksi Indonesia. Tak begitu banyak penulis yang berani untuk mengambil tema ini sehingga aksi ini dapat diapresiasi. 

Bagian awalnya saja sudah membuatku penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya dan membuatku berpikir dari awal hingga pertengahan ceritanya. Hal yang paling membuat pembaca merasa kesal adalah ketika kita tahu siapa pelakunya tetapi penulis menyiksa kita dengan karakter tokoh dalam buku yang lemah hatinya. 

Kavernya pun tentu saja sangat cantik dengan warna hijau yang mendominasi dan bunga-bunga (aku tidak tahu bunganya apa tapi kurasa bunga carnation) yang mengelilingi. Adanya seorang gadis dengan mata tertutup dan baju yang bernada sama dengan warna bunga tentu menutupi kesan bahwa buku ini ber-genre thriller.

Hanya saja, menjelang akhir buku, aku rasa aku bisa menebak ke mana kisah ini akan dibawa. Bisa jadi ini karena aku terbiasa menonton drama Korea. Di balik itu semua, kurasa aku mengerti mengapa buku ini bisa menjadi pemenang pilihan.

Akhir kata, buku ini sangat cocok untuk dewasa muda yang mencari kisah thriller dengan latar Korea Selatan.

Rating (out of 5): 🎥🎥🎥🎥